Surat perjanjian jual beli tanah merupakan sebuah surat yang isinya ialah perjanjian antara pembeli dan penjual tanah berkenaan dengan hak dan kewajiban masing-masing. Pihak penjual wajib untuk menyerahkan tanah kepada pembeli dan berhak mendapatkan pembayaran atas tanah sebesar harga yang sudah disepakati bersama. Sedangkan pihak pembeli wajib membayar sebesar harga tanah yang dimaksuda dan berhak untuk memiliki tanah tersebut. Setelah surat perjanjian jual beli tanah ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak, maka sejak saat itu pihak penjual dan pembeli sudah terikat untuk melaksanakan kewajiban masing-masing pihak sesuai dengan isi perjanjian yang sudah disepakati di dalam surat perjanjian tersebut.
Adapun tujuan dari surat perjanjian jual beli tanah ini sebenarnya ialah untuk antisipasi agar tidak terjadi penipuan yang bisa mengakibatkan kerugian pada salah satu pihak yang melakukan jual beli tanah tersebut. Tidak jarang sekarang ini terjadi kasus-kasus penipuan dalam transaksi jual beli. Sehingga dengan membuat surat perjanjian diharapkan dapat menghindari atau setidaknya meminimalisir kasus penipuan tersebut. Tetapi walaupun begitu, kita tetap harus berhati-hati, karena kasus penipuan bisa saja dilakukan dengan berbagai macam cara.
Cara Membuat Surat Perjanjian Jual Beli Tanah
Membuat surat perjanjian jual beli tanah pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan surat perjanjian lainnya. Namun meskipun begitu, setiap surat pastinya mempunyai perbedaan tersendiri tergantung untuk tujuan apa surat tersebut dibuat. Dan untuk membuat surat perjanjian jual beli tanah, ada beberapa hal penting untuk dimuat di dalam surat, yakni di antaranya ialah:1. Identitas lengkap kedua belah pihak (Penjual dan Pembeli)
2. Deskripsi atau gambaran tanah, yang meliputi:
o Keterangan lokasi tanah yang dijual (alamat lokasi tanah);
o Keterangan luas tanah dalam bentuk meter persegi;
o Keterangan batas tanah (empat arah mata angin);
o Keterangan status kepemilikan;
o Mencantumkan nomor surat tanah;
o Mencantumkan harga tanah sesuai kesepakatan.
3. Mencantumkan jaminan (jika beli secara kredit) dan identitas para saksi
4. Menjelaskan tata cara pembayaran serta batas waktunya
5. Menjelaskan tata cara penyelesaian masalah jika terjadi perselisihan nantinya.
Beberapa hal di atas tentunya perlu untuk kita muat di dalam surat perjanjian jual beli tanah yang hendak kita buat. Nah untuk lebih jelasnya bagaimana format surat jual beli tanah yang baik dan benar, silahkan simak beberapa contoh yang sudah admin siapkan di bawah ini.
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Sawah
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Maya Lestari
Umur : 45 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jln. H. Sulaiman No. 34 Ajee Cut Aceh Besar
Selanjutnya disebut sebagai Pihak I (Pertama)
Telah mengadakan jual beli dengan :
Nama : Yusniar
Umur : 39 Tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jln. Tgk. Hasyim No. 67 Gani Aceh Besar
Selanjutnya disebut sebagai Pihak II (Kedua)
Dengan ini menyatakan bahwa pihak I (Pertama) mempunyai sebidang tanah sawah No. Blok 33 Persil 40 seluas 17.40 m2 yang terletak di Desa Ajee Cut, Kec. Ingin Jaya Kab. Aceh Besar dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah utara : Zulkifli
Sebelah selatan : Syarifuddin
Sebelah timur : JALAN
Sebelah barat : Marhamah
Luas : 17.40 m2
Tanah sawah tersebut oleh pihak I (Maya Lestari) dijual lepas/selama-lamanya kepada pihak II (Yusniar) dengan harga Rp. 75.000.000 (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah). Dan mulai membajak 2017 MT I. Pembayaran dilakukan secara tunai/lunas.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan rasa sadar dan kekeluargaan dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun. Dan apabila kami mengingkari pernyataan ini kami bersedia dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Aceh Besar, 27 Mei 2017
Pihak II, Pihak I
Yusniar Maya Lestari
Saksi 1 Saksi 2
Reza Septian Yudi Kurniawan
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kebun
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Putra Ramadhan
Umur : 57 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Soekarno Hatta No. 38 Kota Banda Aceh
Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (Penjual).
Nama : Arya Akbar
Umur : 53 Tahun
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jln. Soekarno Hatta No. 89 Kota Banda Aceh
Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (Pembeli)
Pada tanggal 27 Mei 2017, pihak ke I telah menjual, lepas / mutlak sebidang tanah kebun seluas 330 M2 kepada pihak ke II dengan harga tunai Rp. 340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan saksi-saksi secara tunai.
Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :
Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah Zainun
Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah Nurhayati
Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah Marzuki
Sebelah selatan : Berbatasan dengan Jalan
Maka, sejak tanggal 27 Mei 2017 Tanah kebun tersebut di atas telah menjadi hak milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya menyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik.
Demikianlah surat ini dibuat, setelah keterangan isi jual beli ini dimengerti oleh pihak ke I dan pihak ke II, juga saksi-saksi, maka ditanda tanganilah sebagai permulaan saat pemindahan hak milik pihak ke I kepada pihak ke II.
Banda Aceh,27 Mei 2017
Pihak Ke I (Penjual) Pihak Ke II (Pembeli
Putra Ramadhan Arya Akbar
Saksi-saksi:
Saksi Ke I Saksi Ke II Saksi Ke III
Zainun Nurhayati Marzuki
Itulah 2 contoh surat perjanjian jual beli tanah yang dapat admin sajikan untuk anda kali ini. Mudah-mudahan penjelasan di atas bisa menambah pengetahuan kita tentang tata cara transaksi jual beli tanah yang aman. Sedangkan contoh di atas bisa anda jadikan referensi bagi anda yang ingin membuat surat perjanjian jual beli tanah tersebut. Silahkan dukung kami dengan cara memberikan like dan share melalui tombol di bawah. Dan jika dibutuhkan, silahkan baca juga contoh surat perjanjian jual beli rumah dengan uang muka. Terima kasih atas kunjungan anda dan salam sukses dari contohsuratpos1.blogspot.com